Nawaqidul Islaam- Pembatal-Pembatal Keislaman

Nawaqidul Islaam

Pembatal-Pembatal Keislaman

🅒🅞🅛🅞🅤🅡🅕🅤🅛🅓🅐🅨

 

Hiii serem ya kalau tanpa kita sadari kita membatalkan keislaman kita. Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja hal yang bisa membatalkan keislaman.

Sebenarnya, pembatal keislaman itu berbagai macam bentuknya. Tapi yang lazim itu ada 10. Apa saja itu??

 1. Syirik beribadah kepada Allah.

Kalau ada orang yang menyembelih hewan untuk selain Allah, maka orang itu kafir. Kalau yang lebih kita kenal biasanya sesajen. Tau kan?

Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا

"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 116)

Allah TIDAK akan mengampuni dosa syirik. Tuh kamu sudah tahu. Jadi jangan mau ikut acara yang sesajen atau apalah yang membuat kita juga menyekutukan Allah. Okeee?

 2. Mengadakan perantara antara seseorang dengan Allah.

Kalau ada seseorang yang mengadakan perantara beribadah kepada Allah, dan dia berdoa kepada perantara tersebut, maka dia telah kafir. Padahal jika mau beribadah kepada Allah yaa langsung saja, tidaklah mengadakan perantara untuk beribadah.

Banyak orang yang berdoa kepada kuburan orang-orang yang dianggap 'alim. Jika ditanya maka dia akan menjawab, "saya tetap berdoa kepada Allah hanya saja melalui kuburan ini, agar nantinya mudah dikabulkan."

Salah besar jika mereka mengatakan seperti itu. Jadi, mereka seolah-olah menyembah kepada kuburan tersebut karena sangat bergantung kepada kuburan itu. Tapi dia tetap meyakini bahwa Rabb nya adalah Allah Subhanahu Wata'ala.

 3. Tidak menganggap kafir orang musyrik.

Kalau ada seseorang yang tidak menganggap kafir orang non-muslim maka ia juga telah kafir. Atau mungkin meragukan kekafiran orang musyrik dan membenarkan agama mereka, itu juga sudah batal keislaman dirinya. Yakinkan di dalam dirimu bahwa semua orang kafir tidak akan bisa masuk ke dalam surga. Catat!!!

 4.  Menganggap petunjuk lain lebih benar dari petunjuk Nabi Sallallahu 'Alaihi Wasallam.

Jika ada seseorang yang menganggap bahwa ada ajaran yang lebih baik dibandingkan dengan ajaran-ajaran yang diberikan Allah lewat Rasul-Nya, maka dia telah kafir. Seperti orang orang yang mengutamakan Thaghut daripada hukum Agama Islam. Batal sudah keislaman pada dirinya.

*Thaghut adalah hal-hal yang melampaui batas.

 5. Membenci syariat yang diberikan Allah.

Jika ada orang yang membenci atau tidak suka terhadap suatu ajaran yang diwajibkan oleh Islam, walaupun dia melaksanakan syariat tersebut, maka dia telah kafir. 

Misal, Fulan membenci puasa karena menurut pandangannya puasa hanya membuat haus dan kelaparan, tapi dia tetap mengerjakan puasa, maka si Fulan telah kafir dan Murtad.

6.  Mengolok-olok agama Islam.

Barangsiapa yang mengolok-olok agama Islam maka dia kafir. Kalaulah ada orang yang mengatai-ngatai para Nabi, Malaikat atau yang berkaitan dengan agama Islam, batal sudah keislaman tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَئِنْ سَاَ لْتَهُمْ لَيَـقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُ ۗ قُلْ اَبِا للّٰهِ وَاٰ يٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah, "Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?""

لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَا نِكُمْ ۗ اِنْ نَّـعْفُ عَنْ طَآئِفَةٍ مِّنْكُمْ نُـعَذِّبْ طَآئِفَةً بِۢاَنَّهُمْ كَا نُوْا مُجْرِمِيْنَ

"Tidak perlu kamu meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 65-66)

 7. Melakukan sihir.

Siapa bilang sihir hanya ada di dalam cerita dongeng? Sihir itu memang nyata dan ada. Barangsiapa yang mempraktekkannya maka dia telah kafir.

Hal ini termasuk kepada sihir Ash-Sharf dan Al-Athaf. Sihir Ash-Sharf adalah sihir yang menyebabkan suami istri saling membenci satu sama lain. Sedangkan sihir Al-Athaf adalah sihir yang membuat seseorang jatuh cinta kepada orang lain, padahal sebelumnya orang itu biasa-biasa saja.

 8. Membantu kaum Musyrik memerangi kaum Muslim.

Jikalau ada orang yang membela dan membantu kaum musyrik untuk mencelakakan atau memerangi kaum muslim maka orang tersebut telah kafir. 

Sebagai contoh, saudara kita di Palestina dibantai habis-habisan oleh Zionis La'natullah dan kamu membantu Zionis untuk memerangi Palestina, kamu dinyatakan batal keislamannya. Terkadang secara kita tak sadar kita membeli suatu produk yang merupakan buatan Zionis tersebut, dan secara tidak langsung kita membantu Zionis untuk memerangi kaum Muslim. 

Maka dari itu, pandailah memilah saat membeli barang. Karena takutnya kita secara tak langsung membantu Zionis untuk memerangi kaum Muslim.

Lalu contoh lagi saat kita memilih pemimpin yang merupakan non-muslim, bisa dibilang kafir gak tuh yaa? Ayooo dipikir sendiri deh. Soalnya Author juga gak tau. Peace:)))

Dalilnya adalah Firman Allah Subhanahu Wata'ala:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُوْدَ وَا لنَّصٰرٰۤى اَوْلِيَآءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِ نَّهٗ مِنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)

 9. Meyakini bahwa boleh meninggalkan sebagian syariat Islam.

Jika ada orang yang meyakini bahwa sebagian orang boleh meninggalkan ajaran Rasul, maka orang tersebut kafir.

Dalilnya adalah:

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِ سْلَا مِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ ۚ وَهُوَ فِى الْاٰ خِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

"Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 85)

Finallyyyy,

10. Berpaling dari agama Islam.

Wah, kalau ini sih, tidak usah diragukan lagi yah (memang tidak boleh meragukan sih).

Kalau tidak mau mempelajari dan mengamalkan syariat islam saja sudah tidak baik apalagi berpaling. Jelas sudah orang itu murtad.

Dalilnya;

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰ يٰتِ رَبِّهٖ ثُمَّ اَعْرَضَ عَنْهَا ۗ اِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَ

"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian dia berpaling darinya? Sungguh, Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang berdosa."

(QS. As-Sajdah 32: Ayat 22)

Itulah 10 pembatal keislaman yang sering sekali ditemukan. Semoga kita selalu bisa istiqomah dalam beribadah kepada Allah. Kamu kan sudah tau apa saja yang membatalkan keislaman, janganlah sekali-kali mencoba hal-hal yang membuat kita kafir yaaa. Serem banget sihhhㅠㅠ

Okeeeyyy sekian dari Author. Mohon maaf apabila ada kesalahan informasi atau typo hehe:) karena typo manusiawi:)

Tegur aja dikomen, nanti kujawab, Otheeei? Komennya janlup yaaa. 

Narasumber: Ustadz Muhammad Husein, guru mapel Tauhid, SMPI Dewan Da'wah.

Berdasarkan kitab 'Tauhid Muyassar'

🅑🅛🅞🅖  🅑🅨  🅐🅩🅩🅐🅗🅡🅐🅩🅐🅐