No, no, no, big no to nataru!

 No, no, no, big no to nataru!


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh-!!!


Hayyy Colourfulfriends! How are you???? 

Yeps, guys. Halooo author kembali ඤ● ධ●


Fyuh~ tak terasa, kita semua sudah selesai ujian ya. Bagaimana hasil nilaimu? Bagus? Atau sebaliknya? 


Kalau aku pribadi, hasilnya biasa saja, sedikit mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Tak mengapa, mari belajar lebih giat kembali!!! ( > ∇ < ) ✧


Sekarang bulan Desember nih. Bulan Desember bukan bulan untuk senang senang, tetapi bulan pengikisan aqidah!!!


Ya! Tentu saja aqidah kita dipertaruhkan, menjelang natal dan tahun baru. Takutnya, kita malah ikutan tergelincir meramaikan nataru (natal dan tahun baru). Padahal, perbuatan itu termasuk dengan syirik, lho!



Belum tahu, ya, kenapa kita tidak boleh merayakan keduanya?


Nich, author kasih burgerkill (>∇< )✧


Auw, sorry sponsor // gebukin author sampe babak belur



Yeah, usually, pada ngerayain nataru atau engga nieh? Ntar disidak sama author lho // ggg canda. (╥_╥)


Asal usul natal itu, sih katanya memperingati hari lahir Yesus. Katanya, nih ya. Bukan kata author. 


Padahal sih, kalau diamati Nabi Isa lahir ga pas bulan Desember, guys. Orang orang Romawi suka menyembah dewa, kan? Nah, pada tanggal 25 Desember mereka menyembah dewa yang bernama mithra.


Ada nih bantahannya, kalau Nabi Isa 'alahissalam lahir bukan di kandang domba dan saat musim dingin, tapi di bawah pohon kurma.



Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


فَحَمَلَـتْهُ فَا نْتَبَذَتْ بِهٖ مَكَا نًا قَصِيًّا


"Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh."


فَاَ جَآءَهَا الْمَخَا ضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِ ۚ قَا لَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا


"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.""

(Maryam 19: Ayat 22-23)



Kalau berdasarkan keyakinan mereka, Nabi Isa lahir di palungan. Nah, palungan ini menyiratkan kehadiran binatang, yang mereka yakini adalah kandang domba.


TAPI LIHATLAH! Surah Maryam ayat 23! Itu Allah berfirman lho. Bukan di kandang domba, tapi dibawah pohon kurma!!


Lagian, 25 Desember itu perayaan kelahiran dewa matahari berdasarkan keyakinan Romawi kuno, yaitu dewa mithra. 


Orang nasrani terinspirasi dari orang Romawi, yang semarak merayakan festival Saturnalia, yaitu merayakan dewa Saturnus, dewa pertanian. 


Alkitab mereka ga nyebutin tanggal lahir Yesus mereka, makanya Paulus menetapkan hari terakhir perayaan Saturnalia sebagai hari lahir Yesus. 


CUS LANJUT!


Kenapa ya kok umat muslim ga boleh ngerayain natal?


KARENA;

Dunia kitaaaaa berbedaaaa~


Ingat kisah Nabi Adam yang makan buah Khuldi, dan diusir oleh Allah dari surga?


Orang nasrani berkeyakinan kalau semenjak itu semua manusia berdosa, dan Yesus adalah tumbalnya. Dengan lahirnya Yesus ditebuslah dosa dosa manusia.


Mereka juga menyembah Nabi Isa karena Nabi Isa lahir tanpa seorang ayah, mereka menganggap kalau Maryam (mereka anggap bunda Maria) itu istri Allah ges. 


INGAT! LAM YALID WA LAM YULAD!


ALLAH TIDAK BERANAK DAN DIPERANAKKAN!!!



Sedikit cerita,

Di banyak situs, author sudah menemukan 5 situs yang mengatakan kalau islam menuduh nasrani melakukan triteisme. Mereka juga bilang kalau umat kristiani bukan nasrani.


Di salah satu situs yang author temukan, membahas umat islam menuduh nasrani melakukan triteisme, mereka membantah kalau mereka ga gitu, ges. Jadi anggapan mereka beda, bukan triteisme (Tiga Tuhan) tapi trinitas. 


Apa bedanya betewe? Ya mereka bilang beda, gitu lha.




Singkatnya, kalau mereka meyakini Yesus itu anak Tuhan (Allah). Jadi istri tuhan itu Maria, ibunya Yesus. Syirik ga tuh kalau ngetayain natal?


Hmmm? Ucapin selamat natal aja nda boleh, apa lagi ikut hanyut meramaikan, ikut bergembira. Tak patut banget. HARAM.


Coba bandingin sama nabi Adam, emang nabi Adam ibunya siapa? Ayahnya siapa? Hm?

Karena nabi Adam diciptakan bukan dilahirkan. 


Jadi, hebatan mana? Nabi Adam atau yang mereka yakini sebagai Yesus? ꛫ ඤ● ධ●


Author dengar kajian Ustadz Benard Abdul Jabbar, beliau ini mantan pastur, ges. Beliau bilang, kalau pada saat Natal mereka itu biasa minum darah Yesus sama tulang Yesus. 


Darah Yesus paan? Mereka meyakini darah Yesus adalah anggur.

Kalau tulang Yesus? Ini yang mengejutkan :D


Mereka meyakini tulang Yesus adalah.....

Kue nastar dan kaastengel, biasa dimakan kalian pas lebaran :D


Jadi ges, lebaran move on yuks, buat kue pancong aja, bilangin ummi kalian ya, hihihi. 




Soooooooo,

Jika ada orang nasrani yang minta kita Ucapin selamat natal, maka jika ingin ucapkanlah;


LAM YALID WA LAM YULAD!!!!


dah! Selesai!


Lalu sejarah tahun baru, bermula dari tradisi orang orang Romawi yang menghormati dewa Janus. Makanya Januari diambil dari Janus. 


Serem ye ges, ternyata dalam nataru aja kita dah ikut campur banyak agama /mengsad/.


Belum lagi kalau niup terompet, yang udah kek umat Yahudi. Syiriknya ternyata luar biasa ya /author tersenyum kecut/



Apa kata orang yang hebat tapi miskin ilmu agama, perihal kita boleh ngucapin selamat natal, itu jangan diindahkan. Karena pegangan kita Al-Qur'an dan As-Sunnah. 


Mengucap selamat natal dan tahun baru bukan berarti toleransi, tapi sama aja syirik.


Karena makna toleransi sesungguhnya adalah membiarkan, bukan menghormati. 


Karena toleransi bukan toleransi beragama, tapi toleransi antarumat beragama. 



Dah, sekian yang bisa author ketik. Author berterima kasih kepada Allah Yang Maha Kuasa, author hanyalah sebutir debu yang tak bermakna--


Author mengucapkan terimakasih untuk orangtua author, juga untuk para asatidz/asatidzah, yang membimbing author, beberapa dari mereka suka memotivasi author untuk melanjutkan minat menulis author.


Dan terimakasih ughaaa, buat readers terjintahhh, fyi, blog ini hampir 1k view. Masya Allah. Author juga sengaja apdet ga sebelum orang natalan, tapi sesudahnya. Yo nda papa lah.


Pesan author, 

Jangan lengah, perkuat Tauhid. Jangan ucapkan selamat natal dan tahun baru, tapi;


Qul huwallahu ahad! Allahu shamad! Lam yalid wa lam yulad! Wa lam yakullahu kufuwan ahad!!!


Sekian, syukron ♡

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unforgettable 'G30S PKI'

Bagaimana Cara Kita Menghadapi Dunia?